Sebuah Anekdot - Keluhan Setan kepada Tuhan :p

          Sore tadi saya berdialog dengan kawan saya, dia mengutarakan sebuah anekdot yang membuat saya tertarik. Mendengar ceritanya membuat saya tersenyum dan tak mampu menahan tawa, padahal saya benar-benar tak menyangka dan melenceng jauh dari keseriusan dialog kami. :-p

          Anekdot yang dia utarakan adalah mengenai komunikasi Setan kepada Tuhan. Suatu ketika si Setan menghadap kepada Tuhan dan menceritakan apa yang dia rasakan setelah sekian lama berusaha menjauhkan hamba-hamba tuhan dari jalanNya (curhat gitulah ceritanya). hehehehe.

 Setan

"Wahai Tuhan! Dzat yang kutakuti siksaNya. Aku ingin mengajukan keluhanku terhadap makhlukMu yang selainku" (sambil memasang muka kusut-kusut bete gitu)

 Tuhan

"Apa yang ingin kau keluhkan padaKu hai kau Setan?" (Tuhan mah santai aja)

 Setan

"Sungguh sialan makhluk ciptaanMu, para manusia-manusia itu. Aku tak tahan menghadapi mereka!" (makin kelihatan muka betenya)

Tuhan

 "Apalah salah mereka sampai-sampai kau adukan mereka kepadaKu?" (Tuhan masih nyantai)

Setan

"Kurang ajar sekali makhlukMu yang satu itu, aku sudah muak, mereka sudah mengambil alih tugasku sebagai setan." (otot di kepala mulai muncul)

Tuhan

"Coba ceritakan padaKu. (biar setan seneng, curhatnya didengerin)"

Setan

"Bagaimana mungkin aku tidak muak, mereka membuat peranku sebagai setan menjadi sia-sia. Sebelum aku goda mereka buat nglakuin keburukan, mereka uda ndahuluin aku. Sebelum aku suruh buat korupsi, mereka uda korupsi duluan. Sebelum aku godain buat berzina, mereka uda lakuin duluan juga. Jadi bete kan? Harga diriku sebagai setan uda jatuh, aku jadi pengangguran sekarang!"

Tuhan

(tersenyum aja)

Setan

"Terus2, mereka sering memfitnah bangsa kami. Masa' kalau mereka nglakuin kejahatan, di depan hakim dan pengadilan contohnya, mereka selalu bilang, "Itu bukan diri saya, saya akui setang sedang menguasai diri saya sehingga saya khilaf dan nglakuin hal itu". Tuuuh kan, jadi bete kuadrat aku. Sapa juga yang uda ngrasukin, baru mau ancang-ancang masuk ke tubuhnya aja belum, apa lagi ngerasukin tubuh lo!"

          Akhirnya dengan wajah kesal, Setan pun pergi dan menuju ke Komnas HAS (Hak Asasi Setan) buat ngaduin perlakuan manusia yang dia dapet. hehehehe